HIDANGAN PENUH CINTA
Setiap manusia membutuhkan makanan
dan minuman yang cukup kandungan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan tubuh
dalam mentransformasikan makanan tersebut menjadi energi. Makanan sehari-hari
yang dibutuhkan oleh manusia sebaiknya bervariasi untuk menjaga agar tidak
bosan. Namun begitu, tidak semua keluarga mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan
belanja bahan pangan yang semakin mahal dan kebutuhan lain yang juga penting
untuk dipenuhi tentu tidak bisa diabaikan juga. Sekedar info bahwa saat saya
menulis ini, harga daging sapi sudah menembus angka Rp.140.000/kg atau naik
sekitar Rp.50.000 dari harga normal. Dengan situasi harga yang setinggi itu
tentunya minat pembeli sangat rendah. Stock daging menumpuk, berpotensi busuk
dan lain-lain. Penjual akan mengalami disfungsi kepercayaan dirinya dalam
menjual dagangannya. Begitupula dengan pembeli, tentunya akan berpikir sepuluh
kali apakah akan membeli daging tersebut atau tidak.
Saya masih teringat dahulu
sewaktu masih tinggal di jawa timur bersama Ibu dan Kakek nenek. Bisa makan daging
adalah sesuatu yang cukup mewah. Apalagi untuk ukuran daging sapi atau daging kambing.
Mungkin dalam setahun hanya bisa menikmati selama beberapa kali saja. Alhamdulillah
ya.
Sangat bisa dimaklumi karena profesi
Ibu yang seorang guru dengan penghasilan kecil tidak cukup bisa memenuhi
kebutuhan hidup secara sempurna. Sementara kakek saya berprofesi sebagai tukang
reparasi mesin ketik (familiar
dengan sebutan “mesin tik”) yang
cukup terkenal se-kabupaten Ngawi di masa itu.Info saja bahwa masa kejayaan
mesin ketik mulai surut memudar dan saat ini sudah tenggelam semenjak teknologi
komputer mulai masuk ke Indonesia di era tahun 90 an).
Kembali kepada kebutuhan makanan,
saya akan berbagi resep tentang bagaimana cara membuat Iga Kecap basah atau Iga kecap Bakar yang nikmat disantap
bersama dengan nasi putih dan kerupuk. Iga adalah bagian tulang pada sapi yang
masih memiliki daging yang menempel pada tulangnya. Iga kecap basah atau Iga
kecap bakar merupakan variasi hasil olahan iga yang sangat familiar dan
banyak ditemui di warung, kedai dan bisa dengan mudah didapatkan resep dan
rumus serta cara membuatnya di internet atau di buku-buku resep sekalipun.
Seperti pepatah lama yang
berbunyi “The man behind the gun”, apapun jenis variasi resepnya atau seakurat
apapun takaran bahannya tidak ada yang bisa mengalahkan keterampilan si tukang
masak dalam meracik dan mengolah. Memasak butuh penjiwaan serta dalam situasi
hati yang damai adalah ungkapan yang memang benar adanya. Rumus boleh sama,
tetapi tetap saja hasil akan berbeda.
Berikut adalah resep membuat Iga kecap basah atau Iga kecap bakar. Mari disimak dengan
baik dan lakukan langkah-langkah nya dengan benar supaya hasilnya memuaskan
untuk mengisi perut anda.
Jangan lupa, tuliskan comment
anda jika sudah melakukan praktek. Apapun hasilnya (enak atau tak enak) tidak menjadi
masalah.
Bahan:
- 1 Kg Iga Sapi. Silahkan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
- 7 siung bawah putih dan potong tipis-tipis.
- 1 buah bawang bombay dan potong tipis-tipis atau potong sesuai selera
- 5 cm jahe dan potong tipis-tipis
- Kecap manis sesuai takaran yang diinginkan. Jika suka berwarna kecoklatan maka takaran kecap perlu diperbanyak
- 2 sendok makan saus tiram. Jika suka asin silahkan ditambah takarannya
- 1/2 sendok teh garam dapur
- 1/2 sendok teh merica yang sudah dihaluskan (merica biji silahkan ditumbuk dulu ya)
- 1 sendok teh biji pala yang sudah dihaluskan.
- Air secukupnya untuk campuran
- Minyak goreng atau margarin sesuai dengan selera untuk menumis
- Madu beberapa sendok – dipakai sebagai bahan untuk mengoles iga ungkep yang siap untuk dibakar.
Cara Membuat Iga kecap basah:
- Rebus
Iga mentah dengan air selama kurang lebih 30 menit – 45 menit agar empuk.
Tambahkan juga jahe yang sudah digeprek untuk menghilangkan bau amis. - Bawang putih, bawang bombay dan jahe ditumis sampai beraroma harum semerbak. Masukkan Iga dan aduk sampai merata.
- Masukkan kecap manis, saus tiram, garam, merica bubuk dan pala. Aduk lagi hingga merata.
- Tambahkan air kaldu dari sisa iga yang direbus tadi secara bertahap. Masak sampai matang (di ungkep) dan bumbunya meresap. Sisakan airnya sedikit untuk menjaga agar Iga tetap basah.
- Cicipi masakannya dan rasakan apakah sudah pas dengan lidah anda dan keluarga atau belum. Tambahkan bahan jika dirasa ada yang kurang pas.
- Siapkan arena panggangan dalam tungku atau dengan panggangan listrik.
- Bakar Iga kecap sambil diolesi sisa bumbu sampai berbau harum dan berwarna kecoklatan.
- Olesi atau lumuri dengan madu untuk menghasilkan tampilan basah yang lebih menggoda dan rasa nikmat.
Selanjutnya Iga kecap basah atau Iga
kecap bakar yang nikmat dan menggoda sudah siap untuk disantap bersama
keluarga. Jangan lupa, sajikan dengan packaging yang menarik yaitu disajikan
dengan piring besar berwarna putih (berwarna kontras dengan masakan) serta dihiasi
dengan potongan tomat atau daun-daunan seperti seledri, dan lain-lain.
Satu lagi, nikmati Iga kecap basah atau Iga kecap Bakar dengan nasi putih hangat.
Jangan lupa ya, tuliskan comment
anda jika sudah melakukan praktek.
Apapun hasilnya (enak atau tak enak) tidak menjadi
masalah. J
Selamat mencoba hidangan surga dari
dunia kuliner.
Donny Kristiyanto
Terobsesi dengan People, Social Cultural & Environment
Terobsesi dengan People, Social Cultural & Environment
Komentar
Posting Komentar