PERKENALAN AWAL DENGAN PEMASARAN


Tepatnya pada tahun 2009. Ya pada tahun itulah pertama kali saya diminta oleh salah seorang teman sekaligus partner bisnis untuk bantu menjual properti(rumah) ready stock yang lokasinya satu komplek dengan rumah saya di bilangan Depok,. Motivasi awal adalah sekedar iseng dan membantu teman. Memang susah untuk menolak permohonan dari teman :) - Tidak ada motivasi dan orientasi berlebihan pada saat itu. Karena ya itu tadi, sekedar niat bantu saja. Cerita berlanjut dan benar saja, setelah selang beberapa minggu kemudian rumah tersebut jadi dibeli oleh salah seorang teman sekantor melalui mekanisme KPR Salah satu Bank pemerintah dengan warna hijau di logonya (red). Memang rejekinya itu rumah jatuh ke teman sendiri. Alhamdulillah.

Sesuai janji dan niat sebelumnya, tak ada say thanks dari si teman (penjual), tak ada kompensasi success fee satu sen pun dan semuanya berjalan normal seperti sedia kala. Dan sayapun memang tidak mengharapkan itu. Hidup terasa mudah dijalani jika tanpa beban atau tendensi apapun didalamnya. Damn right :)

Cerita berlanjut dan si teman (penjual) sudah mulai bangun lagi satu rumah di komplek perumahan yang sama dengan konsep rumah yang sedikit berbeda dengan pekerja yang berbeda juga. Awal perkenalan dengan mas mandor (namanya Darno) terkesan biasa saja dan tak ada kesan berlebih selain dia berasal dari kampung yang sama dengan teman saya si penjual rumah.
Saya baru tahu belakangan kalau ternyata si mandor Darno itu adalah juga teman sekolah, teman main dan tetangga dekat dari teman saya yang penjual rumah ini saat masih di kampung dulu.

Rumah saya yang sangat dekat dengan lokasi proyek pembangunan rumah membuat saya sering berinteraksi dan melihat hasil karya mereka secara langsung. Menurut saya, si tukang-tukang ini lebih berpengalaman dengan masing-masing mempunyai keahlian dan tugas yang berbeda. Dan benar saja, dari awal pembangunan struktur, kemudian pondasi, tembok, genteng sampai finishing dan pengecatan semuanya terlihat rapi dan tetap terbukti rapi sampai sekarang setelah masa 5 tahun berlalu. Hebat ya. Hasil karya orisinal orang dengan tingkat kesabaran, ketelitian dan kesungguhan yang terbukti bisa membedakan dengan hasil karya orang lain. Nomor Telepon mas Darno jika ingin konsultasi bisa ke 082112079293. Tersedia juga layanan whatsapp di nomor tersebut. (promosi)

Kembali ke teman saya (si Penjual) dan seperti yang bisa ditebak bahwa si teman ini meminta tolong untuk bantu lagi jual rumah yang saya ceritakan diatas. Beberapa hal berbeda dari sebelumnya, kali ini disertai dengan perjanjian kompensasi pemberian Success Fee jika saya berhasil menjual rumah itu. Kompensasi nya lumayan atau senilai dengan 2,5% dari harga rumah. Tidak ada effort lebih, hanya sekedar memasarkan dan bantu prospek calon pembeli.

Kenapa 2,5%?
Ya 2,5% atau sama dengan pengeluaran rutin yang kita keluarkan sebagai komponen zakat setiap kita menerima/mendapatkan penghasilan. Aturan Success Fee yang jamak berlaku adalah 2,5% untuk harga properti dibawah 1M dan 1% untuk harga diatas 1M. Atau balik lagi kepada kesepakatan awal. (Lanjut)

Metode Pemasaran yang saya gunakan pada saat itu adalah metode marketing sederhana dan mudah dicontoh oleh siapapun asalkan memang punya niat.
  • Online Promotion - Melalui pasang iklan di websites property yang tersebar di internet
  • Networking - Memanfaatkan jaringan pertemanan kantor, alumni sekolah, dan lain-lain
  • Selling Product - Memanfaatkan diferensiasi dan nilai + dari product yang ditawarkan
  • Research, Branding, Strategy - Tidak ada

#tulisansaya
Jalan Mandor Ety Tanah Baru Depok

(bersambung)

Donny Kristiyanto
Email: donny.kristiyanto@gmail.com
HP: 0811898247
Whatsapp: 02194654564/0811898247
Pin BB:7D0965C7
Blog Student: http://donny50e.blogstudent.mb.ipb.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERJA BARENG ORTU: MEMBUAT CELEMEK DARI BARANG PLASTIK BEKAS BUNGKUS SABUN

FAKTOR SUKSES LOBI DAN NEGOSIASI TIONGKOK DALAM PROYEK TENDER KERETA CEPAT JAKARTA – BANDUNG

SAYA MEMBUTUHKAN BANTUAN ANDA UNTUK MEWUJUDKAN RENCANA